Bagaimananya cara beli rumah properti balinya? Apakah Sulit? Terus Lokasi yang cocok dimananya? Ok sahabat RpB pada dasarnya membeli rumah dimananpun mau di Bali, Bandung, Jakarta, Surabaya atau Malang dan kota lainnya, sama saja sulit dan juga gampang. Beli rumah tuh sama cari seorang kekasih, artinya belum tentu rumah yang ingin kita beli adalah jodoh kita. Jika sudah jodoh atau untung, jadi bisa dapat rumah yang bagus, bersih, indah dan nyaman. Jika lagi apesnya, bisa - bisa beli rumah yang agak mahal, terus teryata kondisi rumahnya tidak terawat (tatal letak interior tidak rapi), tidak ada jaringan telepon dan lokasinya tidak bagus atau tidak strategis.
Dari kebanyakan konsumen yang membeli rumah mengatakan bahwa rumah sama dengan uang. Yang artinya sebagai investasi yang menghasilkan uang di masa yang akan datang. Masalah investasi rumah harus benar - benar teliti dan cari lokasi yang strategis, agar rumah yang diinvestasikan tidak menjadi masalah kemudian hari. Maka dari itu dibawah ini ada beberapa faktor penting dalam cara beli rumah yang benar.
Carliah Lokasi yang Bagus !
Maksudnya begini, jika beli rumah tuh harus cari lokasi yang mudah diakses, minimal mobil harus bisa masuk. Walaupun anda tidak punya mobil atau memang tidak ingin punya mobil, bukan berarti harus cari rumah yang jalannya sempit. Ini bertujuan untuk menghadapi masalah di kemudian hari, contohnya saja terjadi kebakaran, jika mobil kebakaran tidak bisa masuk, kan rumah kita dilalap api duluan nantinya.
Terus cari lokasi yang lingkunganmnya ada sekolah, terminal, rumah sakit, tempat belanja (Mal, Pasar, minimarket), dan pastinya dekat sama kantor tempat kita bekerja. Lingkungan yang baik inilah yang menjadi lokasi rumah yang diimpikan semua orang.
Jika sudah menemukan lokasi yang strategis, bergaullah dengan tetangga di sekitar rumah Anda. Bagaimana pun kita kan tidak bisa hidup sendirian.
Faktor atau Kondisi Bangunan.
Faktor ini juga mengenai tanah dan bangunan, dengan bahan - bahan yang dipakai, waktu, desain dan tata letak bangunannya bagaimana. Terus bahan - bahan dan kerangka bangunan yang dipakai seperti pondasi, langit-langit, jendela, kusen, lantai, atap, apa sudah ada jaringan telepon , listrik, AC, Air dan sebagainya.
Jika bisa Anda bisa menanyakan secara detail kepada pemilik atau pengembang.
Intinya jika bangunanya sudah dilengkapi berbagai fasilitas seperti diatas, maka dalam hal kedepannya kita bisa merawat sesuai dengan keinginan pembeli dan juga dapat menghemat biaya dalam renovasi rumah.
Masalah HARGA.
Pada umumnya dalam membeli rumah di pengembang atau pribadi (pemilik) harga sudah ditetapkan dari mereka. Banyak yang bilang bahwa rumah itu Mahal, biasa aja, murah. Berbagai kondisi harga, tergantung dari si pembelinya, jika sudah mampu, harga tidak menjadi masalah.
Akan tetapi jika harga rumah yang dibelinya terlalu mahal, dengan kondisi jauh dari Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) ,mungkin lebar rumah yang tidak terlalu lebar, lokasi rumah, atau keadaan rumah. Harga rumah tersebut pantasnya harus ditawar. Jika anda bingung atau khwatir dengan harga yang ditawarkan anda bisa meminta bantuna kepada Agen Properti.
Dokumennya Harus Lengkap.
Faktor ini adalah hal yang terpenting dan hal yang harus benar anda teliti, Dokumen yang dimaksud adalah seperti akta jual beli (AJB) yang dimana isinya harus jelas sesuai keadaan yang sebenarnya. Dan surat hal milik (SHM) dan satu Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
Catatan Penting !
Saran dari RpB, lebih baik ada pengukuran ulang setelah tanda jadi (DP), pernah kejadian dari rekan kami yang pernah membeli tanah untuk dikembangkan perumahan terjadi masalah yang dimana luas tanah di Surat Hak Milik berbeda dengan pengukuran di lapangan.
Sumber : Rekan kami dan beberapa pengalaman.
0 comments:
Post a Comment