Desain Rumah Kebun - Mempunyai rumah kebun atau villa kebun sangatlah baik untuk kesehatan. Selain itu rumah kebun dapat juga memberikan suasana berbeda daripada rumah - rumah biasanya. Contohnya saja Desain Rumah Kebun tuan Jarot Wijanarko, yang dimana sebagian luas dari lahan yang dimiliki, dimanfaatkan untuk kebun dengan berbagai tanaman obat-obatan, tempat pengolahan sampah, dan tempat pemeliharaan 10 ekor unggas.
Area taman rumahnya yang luas diisi gazebo dan tempat-tempat duduk terbuka untuk bersantai bersama keluarga di sore hari. Sebagian lahan dipasang bebatuan untuk refleksi kaki. Dan juga disana terdapat 10 unggas yang berkeliaran dari pasangan angsa, ayam kampung, ayam mutiara, ayam kate, bebek dan enam pasang burung merpati.
Sekarang setiap hari Bapak Jarot dan bersama keluarga bisa menikmati suara- suara unggas yang bersahut-sahutan indah di halaman rumahnya yang luas. Kupu-kupu dan serangga juga berdatangan di pagi hari.
Bapak Jarot mempunyai strategi tersendiri untuk mendapatkan lahan besar dengan anggaran yang terjangkau. Beliau membidik penjualan kavling - kavling sisa di perumahan yang ditawarkan oleh pengembang dengan harga murah. Dan akhirnya kavling yang dipilih di perumahan Bintaro Jaya, Pondok Aren, Tanggerang Selatan (Banten). Orang biasa menyebut kavling yang menghadap ke jalan ini sebagai tusuk sate. Lahan yang seluas 1300 m2 itu dibelinya tahun 2004 seharga Rp.600.000 per m2. Baru tahun 2008 pendiri sekolah Happy Holy Kids itu memulai membangun rumahnya hingga resmi dihuni di awal tahun 2009.
Desain Rumah Kebun : Tanaman obat dan Unggas.
Bapak Jarot memang medesain atau merancang sendiri rumahnya dibantu seorang kawan sebagai kontraktor, ia hanya memanfaatkan sekitar 450 m2 dari total lahan sebagai dasar bahan bangunan rumahnya yang terdiri dari dua lantai. Sisa lahan dibuat taman terbuka yang ditanami pohon buah-buahan dan tanaman obat serta bumbu dapur. Ia antara lain menanam pohon jambu biji, nanas, tanaman lavender untuk mengusir nyamuk, pegagan, ciri ayam untuk obat insulin, dan pisang goroho dari Sulawesi.
Bapak Jarot juga menyiapkan rumahnya sebagai daerah resapan air. Sisa material pembangunan ruma kebunnya ia timbun di lahan taman dan dibuatkan lubang biopori sebanyak tujuh buah. Pengolahan sampah hijau dari daun-daun kering juga dilakukan di area taman belakang yang dialing tembok tinggi.
Desain Rumah Kebun: Atap Tinggi
Tidak hanya perhatian terhadap ruang luar, ruamh inti juga didesain dengan kepekaaan terhadap penghawan dan penyinaran alami yang baik. Di ruang keluarga, batas antara ruang luar dan dalam dibuat menyatu dengan dinding kaca tembus pandang, kesan alami masih ditambah dengan penempatan kolam ikan koi dibawah tangga.
Bapak Jarot memang sengaja merancang atap rumahnya tinggi menjulang untuk memberikan ruang sirkulasi udara di dalam yang leluasa. Desain itu juga memungkinkan pemasangan kaca-kaca besar untuk memasukkan cahaya alami dari atas. Seluruh kamar tidur yang berjumlah lima buah dirancang dengan jendela ke arah ruang luar. Disiang hari tidak perlu menyalakan lampu dan pendingin udara di kamar karena sudah terpenuhi dengan banyak ventilasi.
Demikian tulisan kami mengenai desain rumah kebun yang mungkin bisa sedikit menginspirasi anda.
.
Demikian tulisan kami mengenai desain rumah kebun yang mungkin bisa sedikit menginspirasi anda.
.
0 comments:
Post a Comment