Apakah anda tau bagaimana mendapatkan konsumen yang tertarget? Dan anda tau bagaimana melakukan negosiasi dengan baik sampai terjadi Goal? Jika belum, disini RpB akan membuka RAHASIA tipe konsumen yang sebelumnya DISEMBUNYIKAN dan akhirnya DIBONGKAR disini.
Sudah diketahui sebelumnya bahwa dalam berbisnis properti ada beberapa hal yang harus dipelajari. Salah satunya adalah PROMOSI. Untuk promosi kita harus tau karakter konsumen agar mempermudah dalam Negosiasi nantinya. Nah disini ada 4 tipe konsumen yang harus anda ketahui diantaranya:
Konsumen Yang Mempunyai Uang dan Ingin Membeli Rumah (Properti lain).
Untuk tipe konsumen yang satu ini kelihatannya mudah, tetapi juga sulit. Maksudnya begini, Konsumen yang mempunyai uang lebih akan cenderung memilih properti yang hendak disukainya. Berarti kita harus bisa memenangkan dalam persaingan dengan lokasi lain milik pesaing kita. Makanya dalam hal ini penekanan yang perlu dicermati adalah
- Kompetisi harga.
- Lokasi yang strategis atau lebih baik dari pesaingnya.
- Kualitas dan Model yang tidak kalah dengan pesaingnya.
- Kecepatan serah kunci rumah.
- Kawasan premium, Contoh di Kota Denpasar kawasan yang dimaksud seperti Renon.
Konsumen Yang Mempunyai Uang Tetapi TIDAK Ingin Membeli Rumah (Properti lain).
Untuk yang satu ini tipe konsumen yang harus diberi kejelasan keunggulan investasi properti dari beberapa inventasi lainnya. Misalnya Investasi Emas, permata, menabung, atau deposito. Jadi ada 4 hal yang harus ditekankan ke konsumen:
- Menjelaskan perbedaan investasi properti dibandingkan yang lain.
- Kenaikan harga rumah, maksud begini Anda harus memberikan price list yang terdahulu atau 3 bulan sebelumnya dan price list sekarang. Agar konsumen tau bahwa investasi properti memberikan keuntungan.
- Berikan pilihan pembayaran Cast bertahap agar mendapatkan potongan harga nantinya.
- Jika konsumen memilih properti yang lainnya (Developer lain), berikan perbandingan dengan penekanan seperti tipe konsumen yang pertama diatas.
Konsumen Yang Tidak Mempunyai Uang dan Ingin Membeli Rumah (Properti lain).
Untuk tipe konsumen ini yang perlu dijelaskan kepada konsumen adalah penekanan pada bagaimana keberadaan kita bisa sebagai solusi memecahkan keinginan mereka yang perlu dijelaskan adalah sebagai berikut:
- DP bisa dibayar panjang, jika perlu dibuat 0%
- Buat analisa keuangan konsumen punya kemampuan angsuran berapa dan berapa tahun.
- Sesuaikan harga rumah dengan kemampuan mereka
- Buatkan atau perbaiki laporan dan bantu untuk penertiban laporan keuangan.
- Developer sebagai penjamin angsuran di bank untuk KPR
Konsumen Yang Tidak Mempunyai Uang Cukup dan Tidak Punya Keinginan Beli Rumah.
Untuk poin ini marketing mesti handal dan punya kemampuan lobi dan pengetahuan properti yang cukup, tetapi pada poin yang terakhir ini kemungkinan beli besar dan sebetulnya jauh lebih mudah dibandingkan pada tipe - tipe konsumen diatas untuk jadinya.
Jadi persentasenya dalam penekanannya adalah
- Faktor Konsumen 10%
- Faktor Produk 20%
- Faktor Marketinng 70%
sumber: berbagai nasehat dan media
0 comments:
Post a Comment