Apakah sahabat RpB berpikiran tidak jika saat ini lantai kayu menjadi tren di tahun 2013? Jika diantara para sahabat belum pernah memakai produk interior yang satu ini berarti Anda sangat pintar sudah mengunjungi blog ini. Kita kembali ke topik semula, nah lantai kayu tuh mempunyai berbagai motif, tekstur, dan warna muda sampai tua. Untuk tekstur sendiri ada yang keras dan juga halus.
Lantai kayu mempunyai 2 tampak, yang pertama berupa tampak papan utuh dan kedua seperti papan yang sudah terpotong - potong kecil. Type lantai kayu terdiri dari kayu solid dan kayu yang hasil laminasi.Type kayu solid sendiri dibuat dari kayu yang masih utuh. Dan Type kedua yaitu hasil laminasi dibuat dari serbuk - serbuk kayu yang dikumpulkan dan lansung dipadatkan dengan mesin tekanan tinggi.
Untuk masalah harga lantai kayu tergantung dari motifnya, teksturnya atau warnanya. Misalkan Dante Matrixline Full plank dengan tekstur urat kayu menonjol. Tebal sendiri 14 mm dengan lebar 180 mm, dan panjang 2.200 mm, dengan harga Rp.750.000,- per meter kubik (belum termasuk biaya pemasangan).
Untuk lantai kayu hasil laminasi seperti Dongwha dengan tebal 8 mm, lebar 190 mm, dan panjang 1.200 mm dengan harga Rp.200.000-,- sampai Rp.300.000,- per meter kubik (sudah masuk biaya pemasangan). Ada juga parket kesehatan dari Teka Parquet yang dijual dengan harga Rp.500.000,- sampai Rp.1.000.000,- per meter kubik (sudah masuk biaya pasang) dengan tebal 14 mm, lebar 127 mm, dan panjang 2.200 mm.
Sekedar tips saja untuk sahabat RpB yang tinggal di daerah tropis seperti Indonesia ini, lebih baik dalam pemasangan lantai kayu memakai lem biar lantai lebih stabil saat terjadi muai-susut. Hanya itu tadi, sekali dipasang tidak akan bisa dibongkar lagi. Sebelum dipasang lantai parket, dasar lantai diberi underlayer seperti triplek atau polyfoam agar struktur dasar lantai lebih kuat. Permukaan lantai minimal berbentuk semen acian, rata, bersih dan kering.
sumber: Berbagai buku dan Tips dari Oni
0 comments:
Post a Comment