Pada dasarnya, tanpa kita sadari sahabat RpB air hujan secara alami akan meresap ke dalam tanah. Hal ini membuat tanah menjadi subur serta terisinya ketersediaan air yang ada di dalam tanah yang selama ini kita gunakan secara terus menerus. Tetapi, saat tanah tersebut ditutupi bangunan atau lapisan semen, maka jumlah luasan resapan tanah menjadi berkurang.
Secara desain, ada beberapa cara alami yang bisa dipakai untuk menyiasati agar tanah tetap bisa meresapkan air.
- Apabila tanah pada sebuah bangunan cukup luas, maka pada dasarnya untuk mendirikan rumah atau bangunan lainnya adalah 60% dari total luas tanahnya. Dan sisanya bisa digunakan untuk area resapan.
- Luasan area resapan akan lebih baik saat tanah ditanami oleh rumput, tanaman perindang, atau tanaman hias lainnya. Selain itu dapat memperlihatkan keindahan rumah. Dan tanah pun terjaga kesuburannya. Tanah yang subur mempermudahkan proses penyerapan air.
- Kurangi penggunaan conblock untuk menutupi permukaan tanah. Meski pada awalnya air tetap dapat meresap ke dalam tanah melalui celah - celah conblock, lama - kelamaan celah tersebut nantinya akan tertutup oleh kotoran. Cara yang lebih baik adalah menggunakan grassblock. Selain memberi ruang untuk resapan, grassblock bisa menampilkan pola pada bidang permukaan tanah
- Bila luasan lahan terbilang sempit, usahakan memberi ruang taman pada sudut bangunan. Selain menjaga tetap adanya area untuk resapan, taman pada sebuah rumah tentunya akan menambah nilai estetika serta memberi kesan sejuk dan asri pada rumah tersebut.
sumber:: Dari Pak Oni
0 comments:
Post a Comment