Jenis tangga rumah - Sahabat RpB pasti sudah tahu macam - macam jenis tangga rumah. Tetapi, apakah Anda tahu pemilihan bentuk tangga dipengaruhi banyak faktor seperti luas area yang tersedia, kebutuhan yang ditampung, dan nilai estetisnya? Biar Anda tidak salah pilih, disini akan membahas 4 jenis tangga rumah yang harus dipelajari:
Tangga Rumah Linear
Tangga ini disebut juga tangga lurus. Untuk menerapkan tangga ini di tempat tinggal anda, ketersediaan area dengan bentuk memanjang merupakan kaharusan. Jika area yang tersedia tidak cukup panjang. Terutama untuk rumah tinggal yang jarak antarlantainya tidak terlalu besar, Anda bisa mengakalinya dengan meniadakan bordes. Secara visual, bentuk tangga ini cukup simpel sehingga cukup sering diterapkan di rumah gaya minimalis.
Tangga rumah linear umumnya dibuat menempel atau berdekatan dengan dinding. Tangga ini bisa menjadi elemen estetis tersendiri untuk tampilan dinding rumah anda, terlebih lagi bentuk dan desainya unik.
Untuk mengoptimalkan fungsi area bawah tangga. Anda bisa membuat lemari penyimpanan.
Dengan penataan tangga yang sederhana hanya berupa garis lurus lemari penyimpanan di bawah tangga linear lebih mudah diakses daripada ruang penyimpanan di bawah tangga lain misalnya bentuk U-L. Ukurannya cukup luas sehingga Anda bisa leluasa menyimpan barang-barang berukuran besar.
Dengan penataan tangga yang sederhana hanya berupa garis lurus lemari penyimpanan di bawah tangga linear lebih mudah diakses daripada ruang penyimpanan di bawah tangga lain misalnya bentuk U-L. Ukurannya cukup luas sehingga Anda bisa leluasa menyimpan barang-barang berukuran besar.
Jenis Tangga rumah berbentuk L-U
Walaupun umumnya tangga yang terlihat seperti L atau U ini punya bordes yang berfungsi sebagai pengalih arah, tangga ini juga bisa dibuat tanpa bordes. Jika Anda ingin menerapkan yang terakhir, gunakanlah anak tangga sebagai pengalih arah.
Bentuk tangga ini punya ciri khas, yaitu anak tangga pada bagian belokan berbentuk seperti segitiga. Ukuran sisi anak tangga yang dekat dengan poros perputaran tangga lebih sempit dibandingkan sisi anak tangga yang lainnya.
Jenis tangga ini termasuk bentuk tangga favorit, buka hanya untuk resedensial, namun juga bangunan publik. Tangga yang kompak ini lebih efektif dan mudah digunakan saat terjadi kebakaran atau situasi gawat lainnya di bangunan berlantai banyak.
Untuk rumah berukuran mungil, tangga U merupakan pilihan bijak, sebab bentuk ini tidak memerlukan bukaan yang terlalu besar pada bagaian lantai atas. Secara keseluruhan, kondisi ini menguntungkan, sebab beban yang bekerja pada struktur bangunan bisa diminimalisasi.
Ruang yang tercipta di bawah tangga L dan U Cukup luas, Anda bisa memanfaatkannya sebagai tempat penyimpanan barang. Meskipun secara kuantitas kapasitas penyimpanan ruang di bawah tangga L dan U hampir sama, dari segi kemudahan mengakses setiap sudut bagian penyimpanan, tangga berbentuk L-lah yang unggul.
Perbedaan lain terletak pada luas area yang dibutuhkan. Tangga spiral berbentuk lingkaran penuh sedangkan tangga elips terpotong.
Perbedaa lain terletak pada luas area yang dibutuhkan. Tangga spiral tidak membutuhkan area kosong yang luas, sementara tangga elips membutuhkan ruang ekstra. Karena itu, tidak heran jika tangga spiral terutama yang terbuat besi banyak dipilih sebagai tangga servis.
Dilihat dari bentuk, tangga elips tampak indah dan eye-catching. Jadi, untuk Anda yang berencana menjadikan tangga sebagai pusat perhatian dalam rumah, tangga elips merupakan pilihan yang tepat. Bentuknya yang elegan namun dinamis dijamin bisa membuat orang yang berkunjung ke rumah Anda tertarik. Namun ingat, Anda membutuhkan ruang yang luas untuk mewujudkan tangga ini di rumah Anda.
Kelamahan lain tangga ini adalah strukturnya membutuhkan perhitungan yang lebih rumit dibandingkan bentuk tangga yang lain. Hal ini terjadi karena tangga elips tidak punya kolom penyangga di bagian tengah, tidak seperti tangga spiral.
Efisiensi ruang dengan jalan menciptakan tempat penyimpanan di bawah tangga melingkar cenderung sulit dilakukan, terutama untuk tangga spiral. Untuk tangga elips, meskipun ruang bawah tangganya cukup luas, kehadiran ruang penyimpanan di bawah tangga bisa melenyapkan keindahan konstruksi tangga ini.
Dua model tangga tegak yang bisa anda pilih, yaitu tangga tegak dengan ibu tangga dan pegangan atas berbentuk vertikal (merupakan juluran ibu tangga) serta tangga tegak tanpa ibu tangga dengan batang pegangan teratas berbentuk horizontal.
Material yang paling sering digunakan untuk membuat tangga monyet adalah besi atau baja. Pertimbangan kekuatan dan keawetan terutama jika diletakkan di luar rumah membuat kedua logam tersebut sering kali dipilih sebagai material tangga eksterior, termasuk tangga monyet.
Besi dan baja yang dipakai umumnya berbentuk pipa hollow dengan diameter terluar ibu tangga 42,44 mm dan diameter terluar anak tangga 26,9 mm. Untuk tangga monyet yang hanya terdiri atas pijakan. Anda bisa menggunakan besi bertulang berdiameter 18 mm.
Sementara itu, tangga tegak dengan tinggi lebih dari 5 meter harus dipasangi kurung baja dengan bordes setiap 9 meter. Jarak ideal antara anak tangganya sebesar 30 cm.
Selain untuk tangga servis, tangga tegak juga dapat diterapkan pada dalam rumah sebagai tangga yang mengakomodasi kegiatan spesifik. Contoh di ruang perpustakaan dengan lemari tinggi atau dikamar tidur untuk tempat tidur bertingkat. Alih - alih memaki tangga miring yang memakan tempat, tangga monyet sudah pasti lebih efektif da efisien.
Demikianlah ulasan mengenai beberapa bentuk tangga rumah. terima kasih
sumber: Beberapa pengalaman, dan referensi beberapa media cetak
Jenis tangga ini termasuk bentuk tangga favorit, buka hanya untuk resedensial, namun juga bangunan publik. Tangga yang kompak ini lebih efektif dan mudah digunakan saat terjadi kebakaran atau situasi gawat lainnya di bangunan berlantai banyak.
Untuk rumah berukuran mungil, tangga U merupakan pilihan bijak, sebab bentuk ini tidak memerlukan bukaan yang terlalu besar pada bagaian lantai atas. Secara keseluruhan, kondisi ini menguntungkan, sebab beban yang bekerja pada struktur bangunan bisa diminimalisasi.
Ruang yang tercipta di bawah tangga L dan U Cukup luas, Anda bisa memanfaatkannya sebagai tempat penyimpanan barang. Meskipun secara kuantitas kapasitas penyimpanan ruang di bawah tangga L dan U hampir sama, dari segi kemudahan mengakses setiap sudut bagian penyimpanan, tangga berbentuk L-lah yang unggul.
Bentuk Tangga Melingkar
Ada dua jenis tangga melingkar, yang pertama tangga spiral dan kedua tangga elips. Untuk alasan keamanan dan kenyamanan, tangga melingkar selalu dibuat berputar naik searah jarum jam. Perbedaan fisik antara tangga spiral dan tangga elips membentuk elips terpotong.Perbedaan lain terletak pada luas area yang dibutuhkan. Tangga spiral berbentuk lingkaran penuh sedangkan tangga elips terpotong.
Perbedaa lain terletak pada luas area yang dibutuhkan. Tangga spiral tidak membutuhkan area kosong yang luas, sementara tangga elips membutuhkan ruang ekstra. Karena itu, tidak heran jika tangga spiral terutama yang terbuat besi banyak dipilih sebagai tangga servis.
Dilihat dari bentuk, tangga elips tampak indah dan eye-catching. Jadi, untuk Anda yang berencana menjadikan tangga sebagai pusat perhatian dalam rumah, tangga elips merupakan pilihan yang tepat. Bentuknya yang elegan namun dinamis dijamin bisa membuat orang yang berkunjung ke rumah Anda tertarik. Namun ingat, Anda membutuhkan ruang yang luas untuk mewujudkan tangga ini di rumah Anda.
Kelamahan lain tangga ini adalah strukturnya membutuhkan perhitungan yang lebih rumit dibandingkan bentuk tangga yang lain. Hal ini terjadi karena tangga elips tidak punya kolom penyangga di bagian tengah, tidak seperti tangga spiral.
Efisiensi ruang dengan jalan menciptakan tempat penyimpanan di bawah tangga melingkar cenderung sulit dilakukan, terutama untuk tangga spiral. Untuk tangga elips, meskipun ruang bawah tangganya cukup luas, kehadiran ruang penyimpanan di bawah tangga bisa melenyapkan keindahan konstruksi tangga ini.
Tangga Tegak (Tangga Monyet)
Tangga ini umumnya digunakan untuk tangga servis. Bentuknya yang tegak lurus terhadap bidang lantai amat mungkin diterapkan diarea yang sempit sekalipun. Karena tidak begitu luas, tangga ini tidak bisa dilalui dua orang atau lebih secara berdampingan.Dua model tangga tegak yang bisa anda pilih, yaitu tangga tegak dengan ibu tangga dan pegangan atas berbentuk vertikal (merupakan juluran ibu tangga) serta tangga tegak tanpa ibu tangga dengan batang pegangan teratas berbentuk horizontal.
Material yang paling sering digunakan untuk membuat tangga monyet adalah besi atau baja. Pertimbangan kekuatan dan keawetan terutama jika diletakkan di luar rumah membuat kedua logam tersebut sering kali dipilih sebagai material tangga eksterior, termasuk tangga monyet.
Besi dan baja yang dipakai umumnya berbentuk pipa hollow dengan diameter terluar ibu tangga 42,44 mm dan diameter terluar anak tangga 26,9 mm. Untuk tangga monyet yang hanya terdiri atas pijakan. Anda bisa menggunakan besi bertulang berdiameter 18 mm.
Sementara itu, tangga tegak dengan tinggi lebih dari 5 meter harus dipasangi kurung baja dengan bordes setiap 9 meter. Jarak ideal antara anak tangganya sebesar 30 cm.
Selain untuk tangga servis, tangga tegak juga dapat diterapkan pada dalam rumah sebagai tangga yang mengakomodasi kegiatan spesifik. Contoh di ruang perpustakaan dengan lemari tinggi atau dikamar tidur untuk tempat tidur bertingkat. Alih - alih memaki tangga miring yang memakan tempat, tangga monyet sudah pasti lebih efektif da efisien.
Demikianlah ulasan mengenai beberapa bentuk tangga rumah. terima kasih
sumber: Beberapa pengalaman, dan referensi beberapa media cetak
0 comments:
Post a Comment